Sejarah Kerajaan Galuh
March 21, 2020
1 Comment
Assalamualaiku Wr.Wb
Sudah lama sekali saya tidak ngepost di blog ini,, sebelumnya saya minta maaf karna blog ini off selama 2 tahun lebih di karnakan dulu itu saya masih di jenjang MAN dan sekarang alhamdulillah saya sudah lulus dan melanjutkan kuliah S1 jurusan manejemen di Universitas Galuh. Oh iya saya masih tingkat 1 semester 2, meskipun saya kuliah jurusan manajemen, saya juga masih senang dengan sejarah ya.. hhe. Dan kebetulan pas saya semester 1 ada matkul kagaluhan yang belajarnya berisi tentang sejarah kerajaan galuh, sbenarnya saya ingin mengupload tentang sejarah ini tuh dulu cuman dikarnakan adanya tugas jadi saya lupa deh.. wkwk,.
Mungpung sekarang ada waktu karna dirubahnya sistem pendidikan di Indonesia menjadi onlen dan mungpung ingat juga saya ingin ngepost tentang sejarah galuh ini yang menurut saya sih menarik. Sebelum di awalinya tentang sejarah ini saya ingin meminta doa juga kepada para pembaca agar semua masalah terkait corona ini cepat mereda dan dunia kembali menjadi baik baik saja. Baiklah saya langsung saja karna bacotannya dah terlalu panjang kali yaa wkwk.. Disimak baik baik ya kawan.
Awal Berdirinya Kerajaan Galuh
Siapa sih yang ga tau tentang kata galuh ini?,, ya benar kerajaan galuh ini adalah kerajaan terbesar setelah majapahit dan kata galuh sendiri di ambil dari bahasa sansekerta yang artinya "Permata/Inti" dan kalau secara legenda artinya yaitu "Peradaban yang di tunjang dengan temuan arkeologi" sebelum menjadi kata galuh kerajaan ini semulanya bernama kerajaan Galuh Pakuan yang berdiri pada tahun 612 M dan raja pertamanya yaitu Ratu Wretikandayun ( 612-702 M ).
Maharaja Suradarma Wretikandayun memerdekakan Kerajaan Galuh saat Sri Maharaja Tarusbawa tahun 670 mengganti nama Tarumanagara menjadi Kerajaan Sunda setelah menerima tahta Kerajaan Tarumanagara pada tahun 669 M, dari mertuanya, raja Tarumanagara terakhir, Linggawarman (666-669 M). Maharaja Suradarma Wretikandayun memiliki 3 putra yaitu:
- Pangeran Sempak waja (620 M) yang di beri wilayah kekuasaan galunggung
- Pangeran Jantaka (622 M) yang di beri wilayah kekuasaan daerah kidul (selatan)
- Pangeran Amara/ Pangeran Mandi minyak (624) yang menjadi penerus raja di kerajaan galuh pakuan.
Periode perjalanan kerajaan galuh ini ada 3 yaitu:
- Periode Galuh (612 M) ibu kota di Karang Kamulyan, Cijeungjing, Ciamis, Jawa Barat
- Periode Sunda Galuh (1333 M) ibu kota di Astana gede Kawali, Ciamis, Jawa Barat
- Pajajaran (1482 M) ibu kota di Pakuan Bogor
Adapun Arkeologi yang di temukan pada periode Galuh dan Sunda Galuh yaitu:
Periode Galuh (Karang Kamulyan) :
- Pangcalikan : Tempat Penobatan Raja
- Sanghyang Bedil : Gudang Senjata
- Lambang Peribadatan : Tempat Ibadah
- Panyabung Hayam : Tempat mengadu ayam
- Cikahuripan : Untuk menyucikan para keluarga keraton
- Panyandaan : Simbol dari seorang ibu
- Pamongkonan : Penobatan prajurit kerajaan
- Makan Adipati Panaekan : Bupati Ciamis pertama (1618-1625)
- Patimuan : Berupa pertemuan 2 sungai yaitu sungai cimuntur dengan citandui) Untuk melarutkan abu jenazah
Periode Sunda Galuh (Astana Gede Kawali) :
- Prasasti 1 : Amanat Prabu Niskala Wastu Kancana (Pakena gawe rahayu pakeun heubeul jaya dibuana)
- Prasati 2 : Amanat Prabu Niskala Wastu Kancana (Pakena kreta(kerta) bener pakeun nanjeur na julitan)
- Batu Panyandaan : Makan Sanghyang lingga buana
- Batu Tapak/ Batu kalenjer : Tempat perhitungan yang dipakai oleh prabu Niskala Wastu Kancana
Mungkin cukup sekian yang bisa saya sampaikan dan untuk lebih jelasnya kalian bisa datang langsung ke tempat nya yang berada di karang kamulyan dan Kawali yang berada di ciamis jawa barat.. Terima Kasih kepada yang telah membaca dan sedikit bantuan agar menekan iklan semoga bisa bermanfaat bagi kalian..
Wassalamualaikum Wr.Wb
Sejarah ya kak. Indonesia memang hebat sejak masa lalu
ReplyDelete